By Budi(Abhe) Pratama
Pada posting yang sebelumnya telah dibahas tentang penggunaan strategy bertahan dan menyerang, strategy itu sangat cocok digunakan dalam gaya permainan AS Roma di PES 2008. Berikut adalah formasi yang ideal :
Dimulai dari posisi terdepan, Vucinic adalah sosok ideal untuk mengisi seorang Goal Gatter, jika keadaannya tak memungkinkan(kondisi pemain dalam keadaan putih), maka satu-satunya jalan hanyalah mendorong Il capitano Francesco Totti untuk menggantikan posisinya.
Untuk posisi penyerang lubang(Play Maker) tak ada yang lebih ideal dari seorang Francesco Totti, jika pemain tak kondusif maka posisi dapat diberikan kepada Simone Perrotta, pemain ini mungkin tak sebaik Totti tetapi dia mempunyai karakter sebagai gelandang petarung dan pembagi bola di lapangan tengah, jadi ada kemungkinan pola serangan aka berubah.
Pada kedua sayap, ada tiga opsi untuk dipakai karena Roma mempunyai beberapa pemain sayap yang rajin menusuk dan mempunyai kecepatan, seperti Mancini, Taddei, dan Giuly, idealnya posisi sayap kiri diisi oleh Mancini dan sayap kanan bisa diisi Taddei atau Giuly, jangan lupakan juga Mauro Esposito, pemain ini mungkin tidak selengkap ketiga pemain diatas, tapi dia dapat dijadikan super sub untuk mengisi kedua sayap kiri maupun kanan.
Posisi gelandang bertahan paling ideal adalah dua pemain asli binaan kota Roma, yaitu Alberto Aquilani dan Daniele De Rossi. Aquilani yang mempunyai umpan dan shoot yang akurat dan De Rossi sebagai penyeimbang lini tengah. Pada subtitusi ada beberapa nama yang bisa menggantikan posisi mereka seperti David Pizzaro, Simone Perrotta, dan Matteo Brighi. Ketiga pemain itu hanyalah sebagai opsi jika Aquilani dan De Rossi kondisinya tidak memungkinkan untuk tampil.
Sedangkan untuk barisan 4 pemain belakang, banyak opsi yang tersedi. Hanya Philipe Mexes yang posisinya paling ideal untuk mengisi Back tengah, sedangkan untuk menemani Mexes dapat dipilih antara Juan dan Ferrari. Untuk posisi fullback ada tiga nama yaitu Cicinho, Tonetto dan Cassetti, idealnya Cicinho di kanan dan Tonetto di kiri, sedangkan Cassetti dapat mengisi posisi fullback kanan maupun kiri. Tonetto dan Cicinho yang mempunyai kecepatan tetapi tidak punya kekuatan untuk menghadapi pemain yang tangguh dalam pertarungan satu lawan satu, sedangkan Cassetti yang tangguh dalam adu kekuatan tapi tidak mempunyai kecepatan seperti Tonetto maupun Cicinho, jadi tergantung lawan kita jika mau memasang fullback. Pada deretan subtitusi masih ada satu pemain gaek yaitu Panucci, pemain ini dapat mengisi posisi sebagai back tengah ataupun fullback, hanya saja pemain ini tidak mempunyai body balance yang kuat dan kecepatannya masih kalah dengan pemain belakang lain di Roma.
Posisi yang terakhir adalah penjaga gawang, kemampuan kedua penjaga gawang di Roma tidaklah beda jauh antara Doni dan Curci, kita pilih saja yang kondisinya paling bagus untuk dipasang.
